Menjelang bulan Syuro tahun 2024, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Bali berhasil meraih Juara Umum I dalam kejuaraan “Silat on the Beach,” yang memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi. Sebelumnya Ketua PSHT Provinsi Bali, Edi Kuswanto, melepas kontingen Bali menuju Banyuwangi pada tanggal 27 Juni 2024.
Manajer tim, Saiful Huda, bersama dengan dua (2) orang official Dictyo Renaldi dan Ilham C. Rosadi beserta 3 orang pendamping Official Arief K.Putro, Budi Feriyanto dan M. Oktavianus Naikteas, turut serta dalam keberangkatan tersebut di SD 4 Dauh puri, Kampung Jawa denpasar. Dan Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi dan mengukir sejarah baru dalam dunia pencak silat di Indonesia yaitu bertanding beralaskan pasir di pinggir pantai.
Kejuaraan Kompetisi Silat on the Beach 2024 sukses digelar di Pantai Boom, Banyuwangi, dengan tujuan mendukung peningkatan efektivitas kegiatan, kualitas, serta prestasi atlet pencak silat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan Bali. Acara yang berlangsung pada 29 Juni 2024 ini memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi dan menjadi yang pertama kali diadakan di Jawa Timur.
Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan atlet pencak silat dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Bali. Dengan latar belakang keindahan Pantai Boom, para atlet menunjukkan kebolehan mereka dalam berbagai kategori pertandingan yang menantang.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal dalam upaya mengembangkan dan mempopulerkan pencak silat di kalangan generasi muda, serta meningkatkan kualitas dan daya saing atlet lokal di tingkat nasional dan internasional. Keindahan alam Pantai Boom menjadi nilai tambah yang memberikan pengalaman unik bagi para peserta dan penonton.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Kejuaraan Kompetisi Silat on the Beach 2024 di Banyuwangi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan.
Manajer tim pencak silat, Saiful Huda, mengungkapkan rasa puas dan bangganya terhadap prestasi gemilang yang diraih oleh para atlet dalam Kejuaraan Silat on the Beach. Tim ini berhasil menjadi Juara Umum I dengan torehan 21 medali emas, 11 perak, dan 10 perunggu dari 42 Atlit yang di bawa pada kejuaraan ini.
Kejuaraan yang berlangsung di pantai ini menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para atlet pencak silat dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Provinsi Bali. Prestasi ini, menurut Saiful, adalah bukti kerja keras dan dedikasi para atlet serta dukungan tim pelatih dan seluruh pendukung.
Saiful berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus meningkatkan performa mereka di event-event selanjutnya. “Saya berharap prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan menjadi jenjang karir yang gemilang bagi para atlet. Kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi ajang untuk meningkatkan prestasi dan mengukir sejarah baru dalam dunia pencak silat di Indonesia,” ujarnya.
Keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa pencak silat, sebagai olahraga tradisional Indonesia, mampu bersaing dan berkembang dengan baik. Kejuaraan Silat on the Beach diharapkan dapat terus menjadi agenda rutin yang memberikan kesempatan bagi para atlet untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi lebih tinggi lagi di masa depan.
Bupati Banyuwangi, Ibu Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, secara resmi menutup upacara penutupan kejuaraan yang telah berlangsung dengan sukses. Dalam sambutannya, Ibu Ipuk menyampaikan harapan besar agar kejuaraan ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda lainnya.
Upacara penutupan yang dihadiri oleh para atlet, pelatih, dan masyarakat setempat berlangsung dengan meriah. Ibu Ipuk Fiestiandani menekankan pentingnya semangat sportivitas dan kerja keras dalam meraih prestasi. “Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan mengembangkan bakat mereka di bidang olahraga,” ujar beliau.
Kejuaraan yang diselenggarakan selama satu hari ini telah menarik perhatian banyak pihak dan berhasil memunculkan bakat-bakat muda yang potensial. Para peserta yang datang dari berbagai daerah menunjukkan kemampuan dan semangat yang luar biasa.
Ibu Ipuk juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kejuaraan ini, termasuk para panitia, sponsor, dan seluruh peserta. “Tanpa dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, acara ini tidak akan berjalan dengan sukses. Kami sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan,” tambahnya.
Dengan ditutupnya kejuaraan ini, diharapkan semangat kompetisi dan kebersamaan terus terjaga, serta muncul lebih banyak lagi atlet-atlet muda berprestasi yang mampu mengharumkan nama daerah dan bangsa di kancah nasional maupun internasional.
Humas Badung
Melkyades O. Naikteas