Ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Jateng ikuti pelatihan Bioteknologi Pertanian Terpadu bersama Prof Gembong Danudiningrat dan Ketua Pengprov PSHT Jateng dr Kun Sriwibowo.
Acara yang digelar oleh Pengprov Jateng PSHT itu dilaksanakan di Padepokan Wirokaryo Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Minggu (17/11/2024).
Dalam sambutannya, Ketua Pengprov PSHT Jateng dr Kun Sriwibowo menyampaikan, workshop bioteknologi pertanian digelar dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan.
Sebab, lanjut dr Kun, warga PSHT juga wajib mempertahankan ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.
”Selain bela diri warga PSHT juga harus bisa berupaya meningkatkan potensi diri,” kata dr Kun Sriwibowo dalam sambutannya.
”Kita punya kekuatan bela diri, tapi kita juga harus punya kekuatan dalam ketahanan pangan,” tegasnya.
Sementara, Ketua Umum PSHT Dr. M. Taufik M. Sc menyambut baik atas digelarnya pelatihan bioteknologi pertanian terpadu kepada warga PSHT.
Menurutnya, pelatihan ini selaras dengan program Pemerintahan Prabowo-Gibran yang selalu menyerukan swasembada pangan, untuk ketahanan pangan utamanya di bidang pertanian.
”Saya setuju apa yang disampaikan oleh Ketua Pengprov PSHT Jateng dr Kun, bahwa saat ini kita hanya latihan bela diri untuk membela diri. Tapi saat ini kita akan belajar bela diri untuk kesejahteraan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Ketua Umum PSHT juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelatihan ini, utamanya Prof Gembong selaku narasumber yang berkenan berbagi ilmunya kepada warga PSHT Jateng.
”Ini upaya kita dalam meningkatkan kesejahteraan pangan bagi warga PSHT secara khusus dan bagi seluruh rakyat Indonesia secara umum. Mohon nanti disimak apa yang disampaikan oleh pemateri,” ujarnya.
Sebelum pemaparan materi oleh Prof Gembong Danudiningrat, acara dibuka oleh Ketua Umum PSHT Dr. M. Taufik M. Sc.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pengprov PSHT Jateng dan jajarannya, Ketua PSHT Cabang Pemalang Trimo Susilo M.Pd dan jajarannya.