JAKARTA – Ketua Majelis Ajar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kangmas Ir. RB. Wiyono memberikan pengarahan kepada peserta kegiatan Training Of Trainer pelatih utama atau pelatih tingkat nasional, di Sunlake Hotel, Jalan Danau Sunter Raya Blok C. 1 Sunter Jakarta Utara, Kamis (26/10/2023) siang.

Mengawali pengarahannya, Kangmas Wiyono mengenang konsep PSHT di masa lampau. Hingga sampai di saat PSHT dalam masa kepemimpinan RM Imam Koespangat.

“PSHT pada awalnya diajarkan secara tertutup dengan konsep mencari bibit yangbbaik, ditanam di tempat yang baik, dirawat dengan baik sehingga muncul hasil yang baik,” kenangnya.

“Sistem berubah setelah munculnya Mas Imam Koesoepangat dengan konsep baru yaitu dengan sistem terbuka dimana merubah orang yang tidak baik menjadi baik,” Timpal Kangmas Wiyono.

Terciptalah sistem baru di dalam Pendidikan dan Pelatihan PSHT. Melalui metode penyaringan sesuai tingkatan atau sabuk ke sabuk.

“Sehingga paradigma nya menjadi merubah air sungai menjadi air minum dengan metode penyaringan siswa menjadi tingkat polos hijau putih sebagai saringan sejak tahun 1967,” kata Kangmas Wiyono.

“Namun kemudian semakin kesini penyaringannya sudah mulai longgar sehingga hasilnya menjadi kurang baik,” sesalnya.

“TOT dalam rangka mengembalikan sistem saringan kembali menjadi baik sehingga warga PSHT kembali kepada ajaran PSHT yang sesungguhnya,” harap sesepuh PSHT ini.

Dihadapan peserta TOT ini, Kangmas Wiyono mengingatkan sistem penyebaran ajaran SH Terate melalui sistem latihan olahraga pencak silat yang mengandung unsur seni. Khendaknya, diberikan dengan keteladanan dari seorang pelatih yang bisa diteladani.

“Setia Hati adalah nama ajaran,
pelajarannya adalah pencak silat pada tingkat pertama yang berintikan Seni dan olah raga. Pelajaran SH Terate diberikan dengan sistem keteladanan sehingga pelatih harus bisa memberikan contoh yang baik mulai dari perilaku, penampilan diri dan kedisiplinan,” pesannya kepada seluruh peserta.

“Maka dengan TOT ini, diharapkan nantinya para pelatih mampu mengajarkan pencak silat yang berintikan Seni dan olahraga dengan benar sehingga nantinya tercipta warga SH Terate yg Selamat, Terhormat dan Bahagia,” pungkas Kangmas Wiyono.