JAKARTA – Pengurus Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) bersama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) menyelenggarakan Training Of Trainer bagi pelatih utama atau pelatih tingkat nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai hari ini Kamis tanggal 26 sampai dengan 29 Oktober 2023. Bertempat di Sunlake Hotel,
Jalan Danau Sunter Raya Blok C. 1 Sunter Jakarta Utara.
Peserta TOT ini berjumlah 34 orang warga PSHT yang merupakan delegasi dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
Tampak hadir pada acara pembukaan kegiatan, Ketua Majelis Ajar PSHT Kangmas Ir. RB Wiyono, Ketua Majelis Luhur PSHT Kangmas Ir. Edy Asmanto beserta anggota Majelis Luhur lainnya, Ketua Umum PSHT yang diwakili Sekretaris Umum PSHT Ir. Purwanto beserta jajaran Pengurus Pusat lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Luhur Ir. Edy Asmanto menerangkan, latar belakang dilaksanakan kegiatan ini adalah, keinginan untuk melakukan penataan para warga tingkat 1 sebagai pelatih. Agar memiliki kemampuan menguasai materi dengan baik.
“TOT dalam rangka untuk meningkatkan kualitas warga tingkat 1. Agar menjadi lebih tertata baik, sehingga mampu menjadi warga PSHT yg paripurna. Dengan penguasaan senam jurus dan teknik, serta ke-SH-an (Kerohanian) yang setara,” terangnya.
“Juga dalam rangka meningkatkan kembali prestasi sesuai dengan Mukadimah. Yang menyebutkan bahwa PSHT harus bisa memberikan contoh yang baik terhadap pencak silat umumnya,” tambah Kangmas Edy.
Sementara Ketua Umum Pengurus Pusat PSHT yang diwakili Sekretaris Umum Ir. Purwanto menyampaikan, bahwa Lemdiklat ini sudah dibentuk sejak tahun 2019 lalu. Namun baru disahkan oleh Majelis Luhur pada saat Rakernas tanggal 6-7 Oktober lalu di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
“TOT diharapkan dipenghujung tahun 2025 nanti, sudah sampai ke seluruh Propinsi, Cabang, Ranting dan Rayon sudah tersosialisasi dengan baik,” harap Kangmas Purwanto.
“Pelatih yang lulus TOT tingkat nasional, wajib memberikan TOT bekerjasama dengan lemdiklat kepada seluruh Provinsi, Cabang, Ranting dan Rayon,” tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Ketua Lemdiklat PSHT Kangmas Ribut Giyono, dalam kesempatanya mengatakan Lemdiklat ini suatu lembaga yang di ditetapkan melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan Pengurus Pusat.
Lemdiklat ini bertujuan peningkatan kualitas insan setia hati, agar mampu mengawal dan menjaga ajaran PSHT yang selaras dengan keinginan para leluhur pendahulu dan pendiri PSHT.
“Lemdiklat pertama kali dibentuk selama PSHT berdiri dan di SK kan oleh Pengurus Pusat bertujuan untuk meningkatkan, menggali dan mengembangkan ajaran PSHT sesuai dengan tujuan dan cita-cita PSHT,” kata Kangmas Ribut Giyono.
Terpilih diantara salah satu peserta, yaitu Kangmas Ajiantoko sebagai ketua pelatih dan
Wakilnya Kangmas Muhammad Solihin.
Ketua pelatih tingkat utama nantinya menjadi panutan seluruh warga PSHT baik dari segi penguasaan materi baku maupun ajaran ke-SH-an (Kerohanian) yang tercermin melalui tingkah laku yg mencerminkan manusia berbudi luhur tahu benar dan salah.
Aku PSHT Jaya, warga Timor-Leste, pengesahan 2009 di Magelang, di tempatnya Kang Mas Abas