Jakarta – Ketua Dewan Pertimbangan Persudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jakarta Pusat Kangmas Tyo, mewakili ketua umum Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc., menerima sertifikat pengahargaan bersama 10 perguruan historis lainnya.

Penghargaan ini diberikan Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Timur. Atas partisipasi PSHT dalam perayaan HUT ke-4 pencak silat ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda. Bertempat di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Jakarta Timur, Sabtu (16/12).

“Alhamdulillah, Persaudaraan Setia Hati Terate menerima Sertifikat dari Sudin Kebudayaan Jakarta Timur. Bersama dengan 10 Perguruan Historis lainnya,” kata Kangamas Tyo kepada Tim Humas Pusat, Rabu (20/12) lalu.

Acara tersebut berlangsung meriah. Masing-masing perguruan mengisi kegiatan dengan menampilkan pertunjukan gerakan khas perguruannya, secara bergiliran.

Tampil menarik, bahkan menyita perhatian penonton, pertunjukan senam masal yang pertontonkan pesilat-pesilat defabel PSHT dari Panti Wisma Tuna Ganda
Beralamat di Jl. Raya Bogor Palsi Gunung.

Penampilan tim beranggotakan Poni, Yayu, Raisa, Lena, Rosa, Aby ini, membuat suasan gedung yang menjadi lokasi acara ramai riuh tepuk tangan penonton yang terhibur dengan penampian mereka.