Serius dalam mencari bibit atlit Pencak Silat baru, Pengprov PSHT Kalimantan Selatan gelar kejuaraan Grand Final Sirkuit kategori remaja di aula Asrama Haji Banjarbaru, Sabtu (23/12/2023).

(Foto : atlit yang bertanding di Grand Final Sirkuit antar Cabang se Kalimantan Selatan, Sabtu (23/12/2023). foto :// Panitia Pelaksana)

Banjarbaru,- Pengurus Provinsi PSHT Kalimantan Selatan gelar kejuaraan Grand Final Sirkuit kategori remaja yang diikuti 102 peserta dari 13 kontingen se Kalimantan Selatan.

Kejuaraan ini merupakan program yang dilaksanakan setiap dua tahun untuk mencari bibit atlit Pencak Silat baru.

Sebelumnya, atlit ini sudah bertanding di cabang masing masing pada Agustus lalu dengan dibuat dua zona, zona satu terdiri dari Banjarbaru, Batola, Banjarmasin, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Kota Baru, sedangkan zona dua terdiri dari Banjar, Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, dan Tabalong.

Selain mencari bibit atlit Pencak Silat baru, Pertandingan ini dikhususkan pada kategori remaja dengan tujuan menyiapkan atlit di kejuaraan Popda antar pelajar.

“Kategori remaja ini sengaja disiapkan bagi pesilat sebagai sarana menambah pengalaman mereka untuk menghadapi kejuaraan Popda 2024 nanti” terang panitia pelaksana, Prasetyono.

Ketua Pengprov PSHT Kalsel, Ribut Giono mengatakan, melihat jumlah anggota yang bertambah setiap tahun, PSHT juga harus bisa meningkatkan kualitas anggotanya, bukan hanya kuantitas.

Ribut berharap, melalui kejuaraan ini nantinya menjadi evaluasi untuk meningkatkan kualitas seorang pesilat khususnya pada aspek olahraga.

“Karena dalam silat terdapat banyak aspek seperti bela diri, seni, dan olahraga, kejuaraan Sirkuit ini diharapkan menjadi evaluasi bagi pesilat untuk membentuk karakter mereka,” jelas ribut.

Kejuaraan Grand Final Sirkuit ini digelar selama dua hari mulai 23 – 24 Desember 2023, dengan 105 atlit yang ikut serta, yang berasal dari 13 cabang atau kontingen se Kalimantan Selatan.