Perjalanan panjang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Universitas Islam Negeri Walisongo kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Selain menjadi Komisariat di lembaga pendidikan tinggi itu, keberadaan PSHT juga sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Hal ini, dibeberkan langsung oleh Pengurus Pusat PSHT yang merupakan almuni UIN Walisongo M. Agus Susilo. Saat menghadiri Musyawarah Komisariat PSHT, di Aula Kelurahan Podorejo Ngaliyan Semarang. Minggu (24/12/2022).

Diawal berdiri, PSHT UIN Walisongo bergabung dengan UKM Walisongo Sport Club (ASC) pada Oktober 1994. Kegiatan  kepelatihan digelar di halaman Markas Komando Resimen Mahasiswa 906 Sapu Jagad UIN Walisongo di Kampus II Ngaliyan Semarang.

Kemudian pada tahun 1996 oleh Senat Mahasiswa IAIN Walisongo bersama Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan. Ditetapkan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa Persaudaraan Setia Hati Terate.

Hingga saat ini, PSHT Komisariat UIN Walisongo Semarang sudah berusia 29 tahun. Sejak dirintis latihan pada tahun 1994 lalu.  Pertama kali mengesahkan warga baru untuk pada tahun 1996 berjumlah 6 orang mahasiswa.

Saat itu yang disahkan menjadi Warga SH Terate yakni 1 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Alhamdulillah 1 orang laki-laki tersebut adalah DR. KH. Amir Tajrid, M.Ag (saat ini menjabat sebagai Kepala Ma’had UIN Walisongo Semarang).

Sedangkan 5 orang perempuan lainnya sudah sebagian kembali ke kampung halaman masing-masing. Sebagian lain lagi masih tinggal dan mengajar di sekitar Semarang dan Kendal.

“Di kesempatan yang baik di forum Parapatan Komisariat UIN Walisongo Semarang ini, Saya selaku mantan Ketua UKM PSHT UIN Walisongo periode 1996-1997 bersyukur. Bisa hadir dan bersarasehan bersama sekaligus memberikan pencerahan dan motivasi kepada adik-adik lengurus UKM PSHT UIN Walisongo Semarang dan seluruh keluarga besar Warga,” ungkap Agus Susilo.

“Kami selaku pengurus pusat bidang Organisasi menekankan tentang pentingnya pencapaian prestasi atlet cabor pencak silat dan harus selalu menjadi juara baik regional, nasional maupun pada event international championship,” tambahnya

Kepada Mahasiswa yang juga siswa PSHT, Agus Susilo menyampaikan agar tetap semangat berlatih. Tidak mudah puas dengan capaian prestasi yang sudah didapat.

“Jangan cepat puas dengan berbagai prestasi yang selama ini sudah diraih atlet-atlet UKM PSHT UIN Walisongo Semarang baik di kategori seni TGR maupun tanding. Harus ditingkatkan terus hingga mencapai puncak prestasi yakni kejuaraan kejuaraan pada event resmi nasional maupun internasional seperti Pekan Olahraga Mahasiswa (POM), Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games, Asian Games dan seterusnya,” ujar mantan Presiden Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang tahun 1999-2000 ini.

Agus Susilo berharap kegiatan PSHT  ini tetap berjalan lancar. Dalam mengembangkan ajaran budi luhur di dunia pendidikan kampus UIN PSHT Walisongo.

“Semoga di sini,terus istiqamah melahirkan dan mencetak generasi generasi intelektual Warga PSHT yang berbudi luhur, berakhlak karimah yang tetap menjunjung tinggi adab dan nilai-nilai ilahiah, harapnya.

Turut hadir dalam pembukaan Parapatan Komisariat UIN Walisongo Semarang ini adalah Bapak DR. Achmad Arief Budiman, M.Ag selaku Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Pengurus Cabang PSHT Kota Semarang dan para alumni lainnya.