Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Setia Hati Terate Kalimantan Selatan gelar Rapat Kerja tahun 2025, di Pantai Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (12/01/2024) pagi.

Guna menyelaraskan program kerja di setiap Cabang se Kalimantan Selatan, Pengprov PSHT Kalsel gelar Rapat Kerja tahun 2025, dalam rapat ini juga dilakukan penyampaian laporan realisasi program cabang selama tahun 2024 se Kalsel.

Ketua Pengprov PSHT Kalsel, Kang Mas Saidi menjelaskan, Rapat Kerja ini juga merupakan wujud dukungan realisasi terhadap sejumlah program Pengurus Pusat yang disampaikan pada Rakernas 2024 di Balikpapan.

“Program Pengurus Pusat demi kemajuan PSHT di Rakernas Oktober lalu diakomodir oleh Pengprov PSHT Kalsel, sehingga seluruh cabang harus bisa merealisasikan program program tersebut.” Jelasnya.

Rapat ini diikuti oleh jajaran Pengurus Cabang se Kalimantan Selatan, dan dibuat rapat komisi untuk pembentukan program kerja, dan dibagi tiga bidang yakni Organisasi, Teknik dan Kepelatihan, dan Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat.

“Rapat kerja ini juga bertujuan agar seluruh cabang se Kalimantan Selatan bisa terus bersinergi, dan berjalan berdampingan.” Tambah Ketua Pengprov PSHT Kalsel.

Sejumlah program hasil Rakernas yang dibahas kembali dalam Rapat Kerja antara lain, tindak lanjut T.O.T pelatih ajaran tentang tata cara melatih yang baik dan benar, Program PSHT Darurat Prestasi sehingga diperlukan penggalian potensi bibit atlit baru, kemudian Penertiban SK Pengurus Ranting dan Rayon di setiap Cabang.

Sesepuh, sekaligus Perintis PSHT Kalimantan Selatan, Kang Mas Pardo Rejo di dalam arahannya mengajak seluruh warga PSHT untuk selalu berlatih, termasuk mengulas kembali materi senam dan jurus.

“Kalau sudah menjadi warga, kita harus selalu mengulas kembali senam dan jurus yang telah kita peroleh, karena senam dan jurus merupakan materi ajaran.” Ucapnya

Tidak lupa, Kang Mas Pardo Rejo juga berpesan kepada para pelatih yang telah mengikuti T.O.T baik tingkat Madya dan Pratama untuk terus memantau penyeragaman materi, dan cara melatih yang sesuai ajaran.

“Kepada para pelatih di lapangan terus berpegang pada ajaran, dan khusus kepada yang sudah ikut T.O.T agar terus semangat melakukan pengawasan persamaan materi di lapangan.”