PSHT.OR.ID, Klaten – Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah melaksanakan pengesahan warga tingkat I tahun 2023.

Pengesahan 924 warga baru ini, bertempat di Lapangan Desa Kranggan Kec Polanharjo Klaten, Kamis (03/08) malam.

Ketua cabang PSHT kabupaten Klaten Drs. Widiyanto dalam sambutannya berpesan kepada Warga baru tahun 2023, Ia berharap, setelah disahkan menjadi warga, khendaknya diteruskan mengabdi sebagai pelatih.

“Jadilah Warga PSHT yang benar benar berbudi luhur dan menjaga marwah ajaran. Setelah disahkan menjadi warga jangan menghilang dan tidur, harus mau turun melatih dan terus mengembangkan PSHT di Klaten,” kata dia.

“Sebagai Warga baru juga, harus mematuhi peraturan perundangan dan menjaga Kamtibmas,” imbuhnya.

Sementara ketua Departemen Bidang Organisasi Pengurus Pusat KangMas Agus Susilo, menyampaikan, PSHT adalah sebuah organisasi besar dan sudah berkembang ke seluruh dunia. Menurutnya, sebagai organisasi yang telah mendunia harus memiliki karakter dan mental yang kuat.

“Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan bersilaturrahim dengan saudara saudara PSHT di United Kingdom atau Britania Raya. Kita harus bangga, karena ajaran PSHT bisa diterima di Eropa dan beberapa negara di Asia Pasifik, seperti Jepang, Bangladesh, Taiwan, Korea, Hongkong, Malaysia,” bebernya.

Selain itu, dikatakannya, warga PSHT wajib menjaga nama baik organisasi, Ia juga berpesan, jadikan adab diatas ilmu. Agar sebagai mahluk sosial bisa berinteraksi dengan baik dimanapun berada.

“Sebagai warga baru, kalian semua harus mampu menjaga marwah organisasi kita ini agar terus mendapat simpatik dari masyarakat. Jangan sampai justru malah bikin onar dan menodai harkat dan martabat organisasi yang kita cintai dan banggakan ini. Adab itu harus lebih tinggi dari ilmu. Tidak ada artinya kalian memiliki ilmu dan wawasan yang tinggi, jika adab dan akhlaq kalian rendah,” ungkap Agus Susilo.

Ditempat yang sama, Kapolres Klaten AKBP. Warsono yang diwakili Kapolsek Polanharjo mengingatkan agar warga baru 2023 ikut serta menjaga keamanan, serta menciptakan suasana damai, maka sebagai pendekar akan dicontoh oleh masyarakat umum lainnya.

“Jangan konvoi dan memprovokasi yang memancing keributan dan konflik. Mari kita jaga Klaten yang guyub rukun dan cinta damai ini agar semakin kondusif dan nyaman. Pendekar Pendekar PSHT harus menjadi contoh dan panutan di masyarakat,” himbaunya.