PSHT.OR.ID, Karanganyar – Tawangmangu Karanganyar, 24/7. Mewakili Plt Bupati Karanganyar, Drs Hari Purnomo, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menyampaikan pentingnya menjaga etika dan kamtibmas di wilayah kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Hal ini disampaikan beliau pada acara Wisuda dan Pengesahan Warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Karanganyar pada 23 Juli 2023 bertepatan dengan tanggal 5 malam 6 Muharram 1445 H hari Minggu Kliwon malam Senin Legi bertempat di Gedung Serba Guna Balai Desa Blumbang, Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.

Bapak Plt Bupati menyampaikan pernohonan maaf karena belum bisa hadir dalam acara pengesahan warga PSHT malam ini. Namun beliau berpesan agar PSHT Cabang Karanganyar ke depan harus lebih proaktif membantu pemerintah daerah untuk bersama sama membangun Karanganyar, terang Hari Purnomo. Pasalnya, potensi yang cukup besar dari PSHT ini harus benar-benar diarahkan supaya tepat sasaran agar semakin produktif. Adik adik warga PSHT yang baru ini semoga menjadi generasi cerdas dan berisi. Ibarat padi semakin berisi semakin merunduk, tambahnya. 

Puji syukur Alhamdulillah, acara pengesahan berjalan lancar dan sukses. Pihak aparat kepolisian baik dari Polsek Tawangmangu dibantu dari Polres Karanganyar melakukan pengamanan penuh selama acara berlangsung. Puluhan personil disiagakan di lokasi acara hingga pukul 03.00 dini hari tadi. Ditemui secara terpisah, Ketua Cabang PSHT Karanganyar, Budi Kahono, S.Pd, M.Pd menyampaikan bahwa acara pengesahan ini berjalan sukses berkat bantuan semua pihak, terutama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Karanganyar baik Pemerintah Daerah maupun Polres Karanganyar yang telah mendukung penuh hajatan syuran tahun ini, kata Budi.

PSHT Cabang Karanganyar mengesahkan warga baru PSHT sebanyak 86 orang pada bulan Suro/Muharram tahun ini. Semoga adik adik warga baru menjadi warga yang berbudi luhur dan mampu menjaga nama baik organisasi di tengah masyarakat, harap Ketua Cabang.

Sementara itu, Agus Susilo selaku Pengurus Pusat PSHT juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa tradisi dan ritual di bulan Suro atau Muharram ini bagi PSHT merupakan bulan tirakat dan evaluasi diri.

Oleh karena itu, PSHT memanfaatkan bulan Suro—sebagaimana tradisi masyarakat Jawa—selain untuk tirakat juga mewisuda atau mengesahkan anggota baru. Momentum ini digunakan sebaik baiknya untuk mendoakan adik adik calon warga baru agar menjadi lebih baik dan sejahtera hidupnya. Bagaimana menjadi generasi budi luhur yang mampu menerangi dan membawa pesan damai di tengah masyarakat, terang pria yang menjabat Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat PSHT ini.

Kami ingin tegaskan bahwa PSHT ini dirintis oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo, seorang Pahlawan Bangsa agar menjadi lembaga pendidikan yang bergawai untuk membawa dan memancarkan cita. Karenanya, PSHT dan seluruh Warganya memiliki tugas berat yakni harus mampu menunjukkan kepada masyarakat sebagai wadah strategis bagi penggemblengan mental dan pembentukan karakter anak anak bangsa. Inilah kenapa dalam salah satu Wasiatnya, PSHT harus membuktikan sebagai bangsa yang merdeka, imbuh Agus.