PSHT.OR.ID, Kab.Semarang — Pendadaran dan sedekah alam yang dilaksanakan oleh pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) Kabupaten Semarang atau dikenal sebagai SH Terate , bagi calon Warga Tingkat 1 dengan rangkaian acara yaitu jalan jarak tempuh jauh (longmarch), bersih-bersih masal , pelepasan burung ke alam bebas dan tebar benih ikan sungai,pada 2 Juli 2023 bermula di Balai Desa Pagersari, beralamat di Segeni, Pagersari, Kec. Bergas mulai jam 08.00 – 17.00.

Pendadaran dan sedekah alam yang diikuti 264 peserta dari 12 Ranting dan 3 Komisariat ini sebagai salah satu syarat guna menuju pengesahan Warga PSHT yang akan dilaksanakan pada bulan Syura tahun ini.

Longmarch berawal dari Pagersari,menuju bukit Cemanggal lalu ke Pakopen Bandungan dan kembali ke Pagersari. Dalam longmarch ini dikawal ketat oleh Koordinator Lapangan PSHT ,pasalnya jalan yang di lalui sangat menantang, tanjakan tinggi dan ada beberapa jalan curam.

Bersih-bersih masal adalah dengan memungut sampah selama perjalanan dan untuk giat pelepasan burung ke alam bebas dilaksanakan di puncak bukit Cemanggal serta tebar benih ikan sungai jenis ikan emas dan nila , di sungai Kebon Kliwon.

Di sela-sela kegiatan, FX Endy Harsanto selaku Sekretaris ketika ditemui media menjelaskan
“Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang harus dilalui untuk menjadi Warga PSHT,” ujar pria yang akrab dipanggil mas Lintang ini.

“Untuk bersih masal, dengan memungut sampah sepanjang jalan yang dilalui dan untuk burung yang dilepas dibeli peserta dari penjual yang profesi pikat burung liar, sehingga ketika dilepas bisa hidup di alam liar sedangkan ikan, dibeli dari pelestari ikan,” imbuh Lintang

“Tentunya kita turut peduli terhadap ekonomi masyarakat,” tegas Lintang

Sementara Yuliadi selaku Koordinator Kegiatan menyampaikan ungkapan syukur atas terlaksanya kegiatan,
“Kami bersyukur telah terselenggaranya pendadaran dan sedekah alam ini dengan baik dan lancar,” kata pria yang juga turut mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai. “Terimakasih atas partisipasi dan kekompakanya,” imbuh Yuliadi.

Di akhir sesi, Ketua Cabang PSHT Kabupaten Semarang, H. Sutris Joto Sudarto menyampaikan bahwa,
“Dengan adanya pendadadan dan sedekah alam ini, mengenalkan dan mengajak calon warga PSHT untuk melesarikan alam,” kata Sutris.

“Jadi pencak silat PSHT Kabupaten Semarang tidak hanya berolahraga saja, namun juga turut serta dalam pelestarian alam,” imbuh Sutris

Kegiatan berjalan baik dan lancar, di pertengahan acara terjadi hujan lebat, namun justru menambah kegembiraan peserta, nampak wajah ceria dan gembira ketika kembali ke Pagersari. Acara dibuka oleh Ketua Cabang dan ditutup dengan doa bersama.