BALIKPAPAN – Penyelenggaraan Pilkada serentak gubernur, bupati dan walikota se Indonesia tahun 2024 ini, menjadi tantangan tersendiri bagi organisasi beladiri pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Pasalnya, PSHT sebagai organisasi yang didirikan dengan tujuan memperkuat ikan batin persaudaraan antar manusia ini, telah menegaskan sikapnya, tidak terafiliasi dengan golongan politik manapun.
Hal itu, menyebabkan Ketua Umum PSHT, Dr Ir H Muhammad Taufiq, SH., M.Sc., angkat bicara, ia mengimbau seluruh warga PSHT tidak menyeret-nyeret organisasi kedalam urusan politik praktis.
KM Taufiq juga mengingatkan, jangan mudah terprovokasi dan terbujukrayu oleh ulah oknum, yang akan memanfaatkan organisasi untuk kepentingan pribadi semata.
“Jangan gunakan atribut PSHT dalam berpolitik, karena berpotensi membuat kegaduhan antar warga PSHT,” Katanya, di arena Rakernas PSHT tahun 2024, yang berlangsung di Asrama Haji Kota Balilpapan, Jum’at (04/10).
Tetapi Kangmas Taufiq tetap menghormati hak politik setiap warga negara, untuk dipilih dan memilih. Sebagai pemimpin organisasi ini, ia hanya mengingatkan pesan para pendiri PSHT.
Menurutnya, keutuhan persaudaraan antar warga PSHT merupakan kepentingan utama organisasi yang didirikan seorang pahlawan perintis kemerdekaan ini pada tahun 1922 lalu.
“Ingat pesan Eyang Hardjo Oetomo, ciptakanlah ketentraman dan budayakanlah gotong royong di dalam menjaga keutuhan ikatan persaudaraan antar dulur PSHT,” tutup KM Taufiq.