SEMARANG – Gabungan Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) dari beberapa ranting yang berada di Cabang Kabupaten Semarang membuat program latihan bersama pencak silat prestasi, Minggu (21/01/2024).

Diantara ranting yang tergabung di dalam program ini adalah Banyubiru, Jambu, Ambarawa, Bandungan, Sumowono disingkat dengan sebutan Banjarbawono.

Kegiatan ini bertempat di Lapangan Mandiri dan Balai Serbaguna, yang beralamat di Lingkungan Bandungan, RT 005 RW 001, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Dalam latihan bersama ini diikuti sebanyak 300 peserta siswa PSHT dan pendamping para pelatih dari masing-masing ranting.

Ketua Ranting PSHT Bandungan sekaligus Ketua Panitia, Rangga Wahyu Wicaksono menyampaikan bahwa,Latihan bersama ini bertujuan untuk mendidik siswa agar menjadi atlet berprestasi.

“Latihan bersama ini, kita fokuskan untuk sosialisasi peraturan pertandingan IPSI 2022 atau yang terbaru,” kata pria yang akrab dipanggil mas Rangga ini.

“Harapan kami, agar para siswa yang masih tergolong masuk kriteria atlet ,memahami peraturan pertandingan dan menjadi atlet yang lebih baik,” harapnya.

Latihan diawali dengan pemanasan berupa peregangan dan ausdower di lapangan Mandiri. Diilanjutkan dengan sosialisasi peraturan pertandingan dan praktek tehnik dalam memenangkan pertandingan di atas matras.

Pelatih atlet asal Kecamatan Sumowono, Agung Mujito menyampaikan bahwa , selain guna mempererat tali silaturahmi antar siswa dan warga PSHT,dalam memperkenalkan cara bertanding yang baik dan benar dalam sebuah pertandingan,

“Bertanding yang baik dan benar,akan mampu memenangkan pertandingan,”kata Agung Mujito,

Senada dengan Agung Mujito, Cahyo Purnomo pesilat dan pelatih asal Jambu ini menambahkan bahwa,
”Dengan tehnik pencak silat yang tepat, selain memenangkan pertandingan,para atlet akan lebih bersemangat dalam latihan,”imbuh Cahyo

Hadir pula Badang Topan, Wasit PSHT asal Bandungan pada sesi istirahat saat ditanya harapan dari latihan bersama ini, Badang menyampaikan bahwa,
“Dalam pertandingan,dengan memahami peraturan pertandingan para atlet akan menyuguhkan pertandingan yang menarik dan mengesankan,”ujar Badang

Hal ini senada dengan Muhammad Fatkuriza Alfurqon
“Jangan sampai atlet dipencundangi dalam pertandingan,karena tidak paham peraturannya,”tegas nya.