Bahwa mengembalikan PSHT ke cikal bakalnya di Pesantren adalah suatu keniscayaan. PSHT di kabupaten Lebak kembali dipercaya untuk mengembangkan latihan di pesantren. Saat ini sudah ada kurang lebih 4 (empat) pesantren yang memberi amanah kepada PSHT untuk membuka latihan PSHT untuk para santrinya. Pertama, Pesantren Al Hikam di Rangkasbitung, Kedua, Pesantren Salafiyyah di Cimanggu, Ketiga, Pesantren Salafiyyah di Cirinten, yang paling baru adalah Pesantren Al Kayyis di Sajira Lebak.

Pada momentum pembukaan latihan perdana kali ini, diawali dengan selamatan di Pondok Pesantren Al Kayyis di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Hadir langsung sahibul bait yang juga akan menjadi peserta latihan PSHT, Kyai Deden, M.A.S, Ketua Ranting Rangkasbitung Lebak, Mas Charles Hamonangan/Babinsa, para Warga PSHT dari Brigif Kostrad Cakra Ciuyah, Warga PSHT se Kab Lebak, dan adik2 siswa PSHT se Kab Lebak.

Semoga PSHT Lebak bisa menjaga kepercayaan dan amanah ini dengan baik. Saatnya PSHT kembali ke khittahnya di Pesantren seperti saat pada usia 15 tahun Masdan remaja belajar ngaji di pesantren sambil belajar Pencak Silat. Kyai Muhammad Masdan kelak ketika usia dewasa bernama Ki Ageng Surodiwirdjo. Sesuai dengan tujuan utama organisasi adalah membentuk karakter budi luhur kepada para siswanya agar bisa membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Sehingga benar benar mampu membawa dan memancarkan cita di masyarakat umum.

Pembukaan latihan ditandai secara simbolik dengan memotong tumpeng punar oleh M.A.S yang diberikan kepada Kyai Deden selaku Pengasuh Ponpes Al Kayyis Sajira Lebak Banten. Semoga maslahah dan menjadi barokah. Haturnuhun

Salam Persaudaraan,

PSHT Kab Lebak Banten