Pengurus Provinsi (Pengprov) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kalimantan Selatan gelar Training Of Trainers (TOT) pelatih prestasi dan wasit juri di Padepokan Suryanata, Jumat (01/11/2024).
Kegiatan ini merupakan upaya peningkatan prestasi PSHT di lingkup Kalimantan Selatan, sekaligus dalam rangka mensosialisasikan peraturan baru yang saat ini digunakan pada pertandingan pencak silat, kegiatan digelar di Padepokan Suryanata selama 3 hari, yakni 01 hingga 03 November 2024.
Ketua Pengprov PSHT Kalsel, Kang Mas Saidi mengatakan ilmu yang diperoleh peserta Training Of Trainers (TOT) ini nantinya akan segera disosialisasikan ke lingkup Cabang, Ranting, hingga Rayon.
“Hasil yang diperoleh peserta dari TOT nantinya akan diedarkan ke seluruh Cabang yang ada di Kalsel, dan bisa membentuk program prestasi jangka panjang.” Terangnya
Lebih lanjut, Kang Mas Saidi juga menjelaskan jika hasil TOT ini nantinya juga akan dilakukan monitoring di setiap Cabang di Kalsel, dengan 3 orang bertindak sebagai Koordinator yang telah disiapkan oleh Pengprov.
“Monitoring hasil TOT di Cabang se Kalsel akan diawasi lewat 3 orang koordinator yang telah disiapkan, yakni Mas Juliansyah, Mas Ali Mustofa, dan Mas Prasetyo” jelasnya.
Sejumlah materi seputar prestasi diberikan pada Training Of Trainers (TOT) ini seperti mekanisme peraturan baru dari PB IPSI, dan periodisasi latihan untuk mempersiapkan atlit menuju pertandingan.
Tidak main main, Pada kegiatan ini juga mengahdirkan sejumlah Pelatih Nasional, diantaranya Mas Ali Mustofa, Mas Ahmad Juliansyah, dan Mas Indra Sukmawan, dan Pelatih Internasional sekaligus Pengurus Pusat PSHT, yakni Mas Sunarno, dan Mas Edi Suhartono.
Salah satu peserta asal Cabang Banjarbaru, Sena Ayuwinda merasa mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti kegiatan TOT selama 3 hari ini.
“Alhamdulillah, saya merasa mendapatkan banyak sekali ilmu baru disini, termasuk tentang bagaimana cara melatih yang baik dan benar” ucapnya.
Diharapkan melalui TOT ini para pelatih di lapangan bisa mempersiapkan atlit yang masih usia sekolah untuk bisa tampil di POPDA 2026, sehingga PSHT nantinya bisa mendominasi di ajang tersebut.