Upaya Drs. Moerdjoko ingin merebut organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ketangannya kandas. Pasalnya, Mahkamah Agung menolak gugatannya, yang ingin menonaktifkan Badan Hukum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pimpinan DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc.

Gugatan Peninjauan Kembali ke 2 nomor: 237 PK/TUN/2022 ini, diajukan ke Mahkamah Agung oleh PTUN Jakarta. Dengan Pemohon 1. Drs. Moerjoko, HW. Pemohon 2. Ir. Tono Suharyanto. Sedangkan Termohon 1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2. Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc.

Perkara yang ditangani oleh Ketua Majelis Dr. H. Sunarto, SH., MH. Yang beranggotan 4 orang hakim lainnya ini, pada Kamis 14 November 2023 lalu. Memutus perkara tersebut dengan putusan PK ke 2 ditolak.

Dengan selsainya perkara ini, tidak ada upaya hukum yang bisa ditempuh lagi. Maka berdasarkan hasil diatas, Badan Hukum PSHT pimpinan Ketua Umum Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc berkekuatan hukum tetap.

Atas dasar putusan negara melalui Mahkamah Agung yang menguatkan Badan Hukum PSHT ini, hanya ada 1 organisasi PSHT. Yaitu Pimpinan Ketua Umum Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc.

Bukti penolakan gugatannya, bisa diakses melalui website Mahkamah Agung di: https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/perkara/perkara_detail.php?id=33832568-6a17-1a17-8565-31303338

Maka Badan Hukum PSHT sesuai SK Menkumham Nomor AHU.0010185.AH.01.07 Tahun 2019 dengan Ketua Umum DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc. tetap sah dan berlaku.

Berikut ini kronologis gugatan Badan Hukum PSHT dengan Ketua Umum Dr. Ir. Muhammad Taufiq, SH., M.Sc :

  1. Menteri Hukum dan HAM RI menerbitkan Badan Hukum (BH) PSHT dengan nomor AHU.0010185.AH.01.07 Tahun 2019 dengan Ketua Umum PSHT DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc.
  2. Drs. R. Moerdjoko. HW menggugat Menteri Hukum dan HAM RI dan Ketua Umum PSHT DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc untuk membatalkan BH PSHT. Gugatan dikabulkan pada pengadilan tingkat pertama oleh Putusan PTUN JAKARTA Nomor 217/G/2019/PTUN.JKT.
    Sumber: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/d22c65958c125c0865a1cc2604212548.html
  3. DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc, dalam kedudukannya bertindak selaku Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate, mengajukan banding terhadap status BH PSHT dan ditolak pada pengadilan tingkat banding dengan Putusan PTTUN JAKARTA Nomor 155/B/2020/PT.TUN.JKT.
    Sumber: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/daf5044406b7dc6dadb321505292602f.html
  4. DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc, dalam kedudukannya bertindak selaku Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate, mengajukan kasasi terhadap status BH PSHT dan ditolak pada pengadilan Mahkamah Agung (MA) dengan Putusan Mahkamah Agung Nomor 29 K/TUN/2021.
    Sumber: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaebfbea3ee38e12ab07313035353036.html
  5. DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc, dalam kedudukannya bertindak selaku Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate, mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap status BH PSHT dan dikabulkan pada pengadilan Mahkamah Agung (MA) Putusan Mahkamah AgungNomor 68 PK/TUN/2022.
    Sumber: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaecfb78c0962562970b313630373338.html
  6. Drs. R. Moerdjoko. HW mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke 2 untuk membatalkan BH PSHT dan hasilnya ditolak pada pengadilan Mahkamah Agung (MA) Putusan Mahkamah Agung Nomor 237 PK/TUN/2022. Putusan PK 2 ini berkekuatan hukum tetap.
    Sumber: https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/perkara/perkara_detail.php?id=33832568-6a17-1a17-8565-31303338

Maka kesimpulannya Putusan PK 2 berkekuatan hukum tetap dan Badan Hukum PSHT sesuai SK Menkumham Nomor AHU.0010185.AH.01.07 Tahun 2019 dengan Ketua Umum DR. Ir. H. Muhammad Taufiq, SH. M.Sc. tetap sah dan berlaku.

PSHT Jaya!
Biro Humas & Biro Hukum PSHT.