(Foto : Kontingen PSHT Cabang Hulu Sungai Selatan di Kejurnas Rektor Cup ULM VII, Foto :// Pengurus Cabang HSS)
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen untuk membina atlet berprestasi melalui berbagai event kejuaraan.
Terbaru, PSHT Cabang HSS berhasil sabet tiga medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rektor Cup ULM 7 di Kota Banjarmasin, Sabtu (15/11/2025).
Lebih lanjut, raihan medali tersebut diperoleh atas nama Muhammad Rafka Nurkeshan Raditya – Tanding kelas A remaja putra (Emas), Akhmad Najmi – Tanding kelas B remaja putra (Perak), Muhammad Nabil Fadhlurrahman – Seni tunggal remaja putra (perunggu).
Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang digelar oleh Universitas Lambung Mangkurat ini, PSHT Cabang Hulu Sungai Selatan mengirimkan lima orang peserta, serta dua official yang turun di kategori laga sebanyak empat orang, dan seni satu orang.
Raihan di Kejurnas ini menandai komitmen PSHT Hulu Sungai Selatan untuk terus membina atlet pencak silat berprestasi di cabang yang telah dirintis sejak tahun 2003 tersebut.
Tidak hanya ikut serta di Kejurnas Rektor Cup ULM 7, PSHT HSS juga mengirimkan perwakilannya di ajang Popnas 2025 atas nama Fadli dari SMKN 2 Kandangan.
Ketua Dewan Pertimbangan Cabang (DPC) PSHT Hulu Sungai Selatan, Agus Ratmono menilai, keikutsertaan para atlet di berbagai ajang prestisius ini menjadi tanda bahwa pembinaan prestasi sedang berjalan.
“Saya selaku Ketua DPC PSHT HSS beserta para pengurus berkomitmen untuk terus mengembangkan prestasi lewat pembinaan atlet potensial, serta latihan intens.” Tegasnya.
“Saya mewakili PSHT HSS merasa bangga dan bersyukur karena pembinaan atlet terus berjalan, dan berkembang dengan baik, di mana kita berlatih bukan hanya untuk disahkan saja, namun juga harus berprestasi.” Tambahnya.
Ketua DPC PSHT HSS, Agus Ratmono juga menyoroti isu nasional yang dua kali dibahas dalam Rakernas PSHT 2024, dan 2025, yaitu tentang darurat prestasi.
Berangkat dari hal inilah, PSHT Cabang Hulu Sungai Selatan berkomitmen untuk dapat terus membina atlet, dan ikut serta di berbagai kejuaraan guna menambah pengalaman.
“Kita tidak bisa menutup mata, mengingat isu nasional yang dibahas dalam dua kali Rakernas adalah seputar PSHT Darurat Prestasi, oleh karena itu bersama sama kita harus membina atlet yang berkelanjutan guna menindaklanjuti hal tersebut.” Pungkasnya.
