JAMBI, Pengurus Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kota Jambi terus menjaring pendekar pendekar muda untuk diedukasi dan diberi training menjadi calon-calon pengusaha.
Pasalnya, untuk mengasah naluri dan insting para Warga PSHT remaja diperlukan langkah langkah yang tidak biasa-biasa saja.
“Naluri dan insting perlu terus dilatih agar semakin tajam dan memiliki sense atau rasa dalam membaca masalah kehidupan,” terang Edi Santoso, Sang Penggerak UMKM PSHT Kota Jambi, Selasa (29/08/2023).
Masalah hidup dan kehidupan sehari hari akan terus muncul. Hal ini akan terkait erat dengan masalah perekonomian dan kesejahteraan.
“Oleh karena itu, diperlukan wadah sekaligus program bagi para Warga PSHT agar bisa secara kreatif memaknai persaudaraan produktif dengan membuat sekolah enterpreneurship”, sebut Mas Edi, panggilan akrab salah satu Pengurus Pusat, Departemen Pemberdayaan Anggota ini.
Sesuai komitmen awal, Griya UMKM PSHT Cabang Kota Jambi akhirnya benar benar dijadikan sebagai laboratorium sekaligus pilot project bagi para Warga PSHT untuk belajar tentang seluk beluk kewirausahaan dan praktik pengembangan bisnis/usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Berbagai program pun diselenggarakan seperti workshop enterpreneur dan pelatihan tata cara penangkaran benih ikan dan sebagainya. Baru baru ini, Griya UMKM menggelar Workshop tentang Strategi Marketing untuk usaha mikro dan kecil beberapa produk pangan dan makanan.
“Ada lebih kurang 20 calon eksekutif muda PSHT yang bergabung dan serius mengikuti workshop tersebut ” jelas pria enerjik yang sehari hari juga menjabat sebagai Ketua Dewan Cabang PSHT Kota Jambi tersebut,
Kami punya ekspektasi tinggi terhadap keberadaan Griya UMKM PSHT Cabang Kota Jambi ini agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai “sekolah bisnis” dan mengasah ketajaman naluri para Warga PSHT dalam mengembangkan bakat minatnya untuk menjadi pengusaha-pengusaha sukses di masa mendatang, tutupnya.