Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) Ranting Banyubiru Kabupaten Semarang bersama Ranting Jambu, Ambarawa, Bandungan , Sumowono yang biasa disebut Banjarbawono giatkan aksi tanam 1000 pohon dan bersih sampah non organik pada Minggu,28 Januari 2024 di sepanjang jalan antara Pagergedog Sepakung Banyubiru hingga puncak gunung Telomoyo.

Giat ini dilaksanakan dalam rangka Latihan Bersama yang diinisiasi oleh Sub Rayon Pagergedog , Rayon Sepakung , Ranting Banyubiru Kabupaten Semarang.

Giat yang diikuti Siswa dan Warga PSHT sekira 300 peserta ini bermula berkumpul di Balai Dusun Pagergedog,yang beralamat di dusun Pagergedog RT 1 RW 5, Desa Sepakung, Kecamatan Banyubiru diisi dengan sesi latihan bersama , gerak pencak ( solospel ) dan sambung persaudaraan.

Lalu giat dilanjutkan dengan longmarch menuju puncak gunung Telomoyo. Selama perjalanan nampak peserta membawa bibit tanaman pohon dalam polibek dan memungut sampah non organik berupa bahan plastik dan lainnya

Ketua panitia, Samhari menyampaikan,
“Memayu hayuning bawono,menjaga kelestarian alam dan ini adalah wujud nyata kami akan cinta kepada tanah air, bangsa dan negara,” kata pria yang juga sosok pemangku Perhutani wilayah Telomoyo dan Gunung Ungaran ini

” Dalam kegiatan ini kami tanam tiga jenis tumbuhan yaitu tabebuya, ekaliptus dan puspa,” imbuhnya

Karena menurutnya,tiga tanaman ini sangatlah cocok guna menambah penghijauan yang mana gunung Telomoyo ini sudah ramai dikunjungi para wisatawan, dan Samhari mengungkapkan harapannya,

“Semoga kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan sehingga hutan tetap lestari dan terjaga agar sumber mata air tetap mengalir walaupun kemarau panjang,” harap Samhari

Senada dengan Wakil Ketua Ranting PSHT Banyubiru, Bero Riyadi saat dilokasi menyampaikan bahwa ,

“Kegiatan ini lebih menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa dan negara bagi para peserta baik siswa maupun warga PSHT,” kata Bero Riyadi

“Semoga kami dapat melaksanakan kegiatan guna melestarikan alam dan bumi ini setiap tahunnya,”harapnya

Dalam perjalanan sekira 17km dan tanpa alas kaki inipun diikuti peserta di berbagai usia, salah satunya Aqila Fenita Arawinda, sambil membawa salah satu tanaman dan turut menanam mengatakan,

“Niat ingsun ( tekad saya ),” kata srikandi yang juga atlet pencak silat ini

Nampak selama perjalanan diguyur gerimis dan hujan serta berkabut, namun tidak menyurutkan niat dari para peserta

Sementara perwakilan dari warga PSHT , Rohmadin menyampaikan menurutnya bahwa kegiatan ini sesuai dengan ajaran leluhur
“Kegiatan pelestarian alam ini merupakan ajaran dari leluhur dan dapat dijadikan percontohan bagi yang lainnya ,” kata Rohmadin

“Selain mempererat tali persaudaraan ,juga turut serta dalam menjaga kelestarian alam dalam kegiatan penanaman benih pohon dan bersih gunung ini, sehingga ekosistem dan keindahan dengan nuansa pegunungan selalu terjaga,”imbuhnya

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri dan diikuti Ketua Ranting PSHT Ambarawa Agus Pratomo,Ketua Ranting PSHT Bandungan Rangga Wahyu Wicaksono, Ketua Bidang Hukum PSHT Kabupaten Semarang ,Yogy Pratama Muhamad Abdul Ghany,S.H., BABINSA Koramil wilayah desa Sepakung Sumari , sesepuh PSHT Telomoyo Tupangat dan tokoh agama, Nurdin. Giat berjalan baik dan lancar dimulai jam 08.00-selesai sekira jam 16.00.