Pengabdian Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) untuk masyarakat yang dilaksankan dengan konsep bakti sosial. Sangat selaras dengan ajaran Memayu Hayuning Bawono yang diwariskan leluhur pendahulu PSHT. Dengan cara menebar kebaikan untuk sesama dan menjaga keberlangsungan alam semesta.

Seperti dilakukan Pengurus Cabang PSHT Bojonegoro menyelanggarakan pengobatan sport message and terapy holistic, di Balai desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa timur, Selasa (17/10/2023).

Terapy yang dipimpin Istiono yang merupakan warga PSHT ini, untuk mengobati syaraf kejepit, asam urat, kaki tangan kebas, vertigo, migran, pengapuran dan berbagai penyakit lainnya.

Kegiatan pengobatan dan terapy saraf gratis yang diikuti sekitar 100 peserta ini, disambut baik oleh masyarakat setempat.

“Paling banyak, terapy kesehatan akibat sakit pinggang karena kebanyakan kerja keras, ada yang sakit stroke dan urat kejepit. Alhamdulillah, saya dibantu teman-teman PSHT kita berhasil menyelesaikan terapy ini,” kata Istiono.

Dikatakan Ketua PSHT Cabang Bojonegoro Hariyanto, SE., MM., kegiatan tersebut masih dalam rangka memperingati berdirinya PSHT yang ke 101.

Memilih kegiatan pengobatan dan terapy saraf gratis, menurut Hariyanto, lebih bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan dan bisa dirasakan langsung.

“Kegiatan ini digagas dan dilaksanakan oleh Pengurus PSHT Ranting Kedungadem yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Megale,” jelas dia.

“Dengan menggelar bakti sosial terapi kesehatan sport message and terapy holistic. Secara gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun,” imbuhnya.

Bagi dia, upaya ini untuk meringankan beban masyarakat dengan memberikan pengobatan gratis. Karena kesehatan nilainya sangat mahal. Dalam hal ini PSHT ingin berbagi kebahagiaan kepada masyarakat.