PSHT.OR.ID, Pringapus, Semarang – Kejuaraan yang diikuti 96 peserta dengan 74 partai pertandingan ini diselenggarakan oleh Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) Ranting Pringapus pada 5 & 6 Agustus 2023 di Gedung Kanasritek, Jl. Pringapus, Kabupaten Semarang, mulai jam 08.00-17.30.
Kejuaraan terdiri di masing-masing kelas, kelas usia dini, pra remaja , remaja dan dewasa ini, dihadiri Camat Pringapus,orang tua atlet, Forkos ( Forum Komunikasi Ormas Serasi ), Ketua Cabang PSHT, Sesepuh PSHT dan Warga PSHT Pringapus.
Maksud dan tujuannya selain dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan syukuran Warga Baru PSHT yang lalu telah di sah kan, juga guna penjaringan atlet serta menjadi ajang prestasi di Ranting Pringapus.
Ketua Panitia , Slamet Widodo menyampaikan , “Selain dalam rangka menyambut hari kemerdekaan dan bersyukur bertambahnya warga baru, juga guna penjaringan atlet dalam menghadapi PSHT Cup Cabang maupun POPDA & O2SN waktu mendatang,” kata pria yang akrab dipanggil Dodo
“Menjadi ajang prestasi,” imbuh Dodo
Ketua PSHT Cabang Kabupaten Semarang, H. Sutris Joto Sudarto dalam sambutannya menyampaikan, “Kejuaraan ini dapat menambah jam terbang bagi atlet-atlet lokal dan berguna untuk naik ke jalur lebih tinggi, ” kata pria yang akrab dipanggil mas Tris ini
Sutris juga banyak menyampaikan motivasi dalam bertanding, agar pertandingan berjalan baik, lancar dan meriah,
“Junjung tinggi sportifitas,” tegasnya
Di sela-sela acara, Camat Pringapus Ir. Budi Santosa,M.Pd. saat dihubungi awak media menyampaikan,
“Harapan kami, bahwa atlet PSHT Pringapus tidak hanya setingkat Kecamatan saja , namun dapat hingga Nasional atau Asia Tenggara,” kata Budi Santosa
“Dengan adanya kegiatan ini, komunitas beladiri tidak melakukan hal-hal negatif, namun dapat menjadi kesetiakawanan dalam bermasyarakat demi bangsa dan negara kita,” imbuh Budi Santosa
“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” tegas Budi Santosa
Kejuaraan yang dinyatakan sebagai juara umum adalah dari Rayon/pengurusan setingkat Desa/Kelurahan , dengan ketentuan penyabet medali emas terbanyak, yang akhirnya dimenangkan Rayon Wonoyoso, yang mayoritas Sub Rayon Dawung
Rayon dalam binaan Musyafak ini memperoleh medali emas terbanyak. Dan bagi juara, juga mendapat dukungan dari Forkos berupa uang pembinaan.
Begini kata Musyafak,
“Semoga kita kedepan selalu berprestasi,” kata pria yang akrab dipanggil mas Ombo ini
Kejuaraan berlangsung meriah, nampak antusias peserta dan penonton menampilkan wajah gembira. Acara dibuka oleh Ketua Cabang dan ditutup oleh Ketua Ranting.