PSHT.ID – Banyumas, 17/11 2022, Dalam rangka Peringatan Maulid Nabi saw dan Ijazah Manaqib Nurul Burhani, PSHT Komisariat Ponpes Miftahul Huda Cabang Banyumas menggelar istighotsah dan sholawat bertempat di halaman SMK Miftahul Huda Pesawahan Rawalo Banyumas Jawa Tengah.
Hadir dalam acara tersebut Habib Muchsin bin Abdullah Al Kaff, Habib Muhammad Jawad bin Husain Al Habsyi dan Sahibul Bait KH Muhammad, S HI, MH.
PSHT Komisariat Ponpes Miftahul Huda merupakan tempat latihan yang baru dibuka oleh Pengurus Cabang PSHT Kabupaten Banyumas Jawa Tengah tahun ini. Diharapkan dengan dibukanya latihan PSHT di SMK Miftahul Huda ini mendapat respon dan antusiasme dari para siswa-siswi dan para santri di SMK Miftahul Huda, terang Kangmas Sudirjo, selaku Ketua Cabang PSHT Banyumas disela-sela acara.
KH Muhammad atau lebih akrab disapa Gus Muhammad selaku Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Rawalo juga menambahkan bahwa niat untuk dibukanya latihan PSHT di SMK Miftahul Huda sebenarnya sudah lama banget, namun baru terealisasi tahun ini, jelas Kyai muda yang pendiam ini. Dengan diresmikannya latihan PSHT sebagai organisasi pencak silat pendiri IPSI di SMK Miftahul Huda ini, selain untuk ajang olahraga para siswa juga diharapkan agar para siswa mulai tertarik untuk mengembangkan bakat minat pada dunia prestasi dan keatlitan cabor pencak silat, tambahnya.
Saya juga berharap dalam waktu dekat ini bisa diselenggarakan Kejuaraan Pencak Silat tingkat Pelajar se Jawa Tengah oleh PSHT. Sehingga akan lahir bibit bibit Atlet yang ke depan mampu berprestasi baik di level kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan menjadi juara internasional, terang Gus Muhammad.
PSHT bersholawat ini diikuti oleh para santri dan siswa siswi SMK Miftahul Huda Rawalo juga hadir seluruh warga PSHT se Banyumas, pengurus ranting-ranting dan rayon yang ada di wilayah cabang Banyumas, terang Mas Sudirjo, S.Pt. Kegiatan positif dan religius semacam ini harus bisa digelar rutin sebagai wujud kecintaan warga PSHT terhadap tradisi sholawat dan para ulama, tambahnya. Karena PSHT ini juga lahir dari seorang ulama dan santri, yakni Kyai Muhammad Masdan (Santri Tebuireng) dan Kyai Samingun, sebagai tokoh Sarekat Islam, pungkasnya.
Kontributor: MAS