PSHT.News. Bertepatan dengan malam 1 Muharram 1442 H (19/08/2020 M), Bupati Suprawoto bersama Komandan Dandim 0804 turut hadir dalam acara malam tirakatan Sura Agung dan Haul / Pengetan Eyang Sastro Hardjono yang dilaksanakan di desa Botok Kecamatan Karas.

Dalam acara tersebut, Bupati Suprawoto sekaligus meresmikan Padepokan PSHT Eyang Sastro Hardjono. Hal ini tak lain adalah sebagai salah satu penghargaan atas kontribusi dan jasa- jasa Eyang Sastro Hardjono di dunia pencak silat, dimana pencak silat sendiri sudah diakui sebagai budaya asli Bangsa Indonesia.

Dalam sambutanya, Kang Woto (sapaan akrab Bupati) menyampaikan kepada poro kadang sebagai penerus, sudah sepatutnya mencontoh, meneladani cita- cita mulia Eyang Sastro Hardjono.

“Berikan contoh yang baik, tunjukkan kontribusi yang membangun Magetan, saling merangkul sesama warga dengan tetap menjalankan norma- norma keluhuran. Jangan mencari kehidupan di organisasi, tapi hidupilah organisasimu. Karena sebaik manusia adalah yang memberi manfaat kepada orang lain”, pesan Bupati Suprawoto.

Selamat atas diresmikanya Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate Eyang Sastro Hardjono (Mbah Mantri guru)Desa Bothok kec. Karas Cab Magetan.semoga semakin menambah khasanah cagar budaya Magetan khususnya dan Nasional umumnya sebagai aset kekayaan intelekual yg sarad dgn nilai2 adiluhung edi peni warisan nenek moyang asli bangsa Indonesia.”Harum Kuncaraning bangsa dumunung ana ing luhuring budaya.Sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti”.

Di publikasikan oleh:

*BIRO HUMAS PSHT*