Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan kegiatan rapat koordinasi dengan ratusan peserta dari seluruh Cabang yang ada di Indonesia.

Umumnya, Rakernas dibagi menjadi tiga Komisi sesuai bidang, yakni Organisasi, Teknik dan Kepelatihan, serta Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat.

Pada tahun 2024 lalu, Rakernas sukses digelar di Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, dimana kejuaraan PSHT Borneo Cup Open juga digelar, dan diikuti ratusan atlet dari berbagai penjuru daerah di Kalimantan guna memeriahkan penyelenggaraan Rakernas 2024.

– Bukti Inklusivitas PSHT

Jika dilihat dari lokasi, yaitu Kalimantan Timur, maka hal ini menunjukkan inklusivitas kegiatan PSHT skala Nasional yang merata di seluruh daerah, dimana Rakernas PSHT 2024 lalu merupakan Rakernas pertama yang digelar di Pulau Kalimantan.

Tidak hanya dari segi lokasi, Rakernas 2024 lalu juga menghadirkan Narasumber dari berbagai kalangan, salah satunya Akademisi terkenal di Indonesia, Rocky Gerung.

Bung Rocky, sapaan akrabnya, memberi materi wawasan kebangsaan kepada ratusan peserta Rakernas 2024 dari berbagai Cabang se Indonesia, dimana Bung Rocky menjelaskan, suatu organisasi, terlebih lagi pencak silat akan rusak jika dimasuki politik.

“Seorang pesilat akan menjadi dungu apabila diperintah oleh politisi.” Ucap Bung Rocky saat Rakernas 2024 lalu.

– Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Sebagai Simbol Persatuan

Setelah Kalimantan, kini giliran Pulau besar di Indonesia lainnya sebagai tuan rumah Rakernas 2025, yakni Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi, Provinsi yang terkenal dengan slogan “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, sebagai refleksi kesatuan dalam keberagaman di Indonesia.

Selaras dengan “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, PSHT juga menjunjung asas Persaudaraan yang fundamental, khususnya di antara para anggota (Warga). Peran kebersamaan inilah yang harus dipegang, karena saat ini PSHT telah berkembang dan merata si seluruh penjuru Tanah Air.

Rakernas Jambi 2025 nantinya akan digelar pada 16 – 18 Oktober, dimana forum musyawarah tahunan PSHT ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menuangkan aspirasi yang dibawa oleh para utusan masing masing Cabang, hingga kemudian ditindak lanjuti demi perkembangan PSHT.

– Produktif Membawa Manfaat

Melihat tempat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Balikpapan, Kalimantan Timur (2024), serta Jambi (2025), menjadi bukti bahwa Tema di usia 103 tahun organisasi sedang berjalan, yaitu “Produktif Memberikan Manfaat”, mengingat pemilihan lokasi yang merata di seluruh Pulau besar yang ada di Indonesia.

Selain sebagai simbol inklusivitas, Rakernas 2025 di Jambi juga diharapkan bisa menjadi langkah persiapan untuk menyambut Parapatan Luhur (Parluh) 2026 mendatang, yang rencananya akan digelar di Provinsi Bali.

Sebagai forum musyawarah tertinggi, Parapatan Luhur yang digelar setiap lima tahun sekali membawa harapan besar bagi keberlangsungan Organisasi PSHT, dimana apa pun hasil keputusan Parapatan Luhur kelak, diharapkan para warga anggota PSHT bisa menerima dengan bijaksana, mengingat segala keputusan telah berdasarkan kesepatakan, baik dari Peserta, Panitia Sidang, dan Majlis Luhur.

Refleksi hadir bagi kita semua, di berbagai kalangan warga PSHT, baik Pengurus di berbagai tingkatan (Pusat, Provinsi, Cabang, Ranting, hingga Rayon), Pelatih (Utama, Madya, Pratama, dan para Asisten), hingga Warga PSHT dimana pun berada, agar kita semua mampu menjalankan marwah ajaran PSHT, sekaligus membawa dan memancarkan cita yang baik untuk organisasi, sesuai Tema 103 tahun “Produktif Membawa Manfaat.”