(Foto : perwakilan PSHT Cabang Blora dalam Sarasehan Pengprov Jawa Tengah, Sabtu (15/11/2025) foto :// Humas Blora)
Warga Tingkat II Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Blora turut hadir dalam Sarasehan Pengprov PSHT Jawa Tengah, Sabtu (15/11/2025).
Warga Tingkat II tersebut berjumlah empat orang, diwakili oleh Sukiran, S.Pd, Eko Budi Santoso, Kuswadi, dan Aristyawan Akrom Masykui, S.Ag., M.Hum.
Keikutsertaan PSHT Cabang Blora ini mengemban misi untuk membangun persaudaraan yang produktif, dengan melakukan pengimbasan ke jajaran Pengurus Ranting, hingga Rayon yang ada di Cabang Blora.
Hal tersebut diakui oleh Ketua PSHT Cabang Blora, Ir. Sugeng Hariyanto, dirinya berharap agar segala kegiatan yang ada di PSHT dapat terpublikasikan dengan baik, sehingga citra positif organisasi bisa diketahui publik.
“Semoga PSHT Cabang Blora ke depannya tetap bisa menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pengurus Provinsi PSHT Jawa Tengah dan Pengurus Pusat PSHT.” Harapnya.
“Saya juga berharap, segala kegiatan PSHT dapat dipublikasikan melalui media sosial sehingga bisa memberikan informasi dan membawa manfaat khususnya bagi Warga PSHT Cabang Blora.” Tambahnya.
Sementara perwakilan Warga Tingkat II dari Cabang Blora, Aristyawan Akrom Masykui mengatakan, pihaknya merasa terhormat karena dapat turut serta dalam kegiatan yang bernilai positif bagi perkembangan PSHT ini.
“Kami menghadiri Undangan dari Pengurus Provinsi PSHT Jawa Tengah, yaitu acara Sarasehan Warga Tingkat II PSHT Provinsi Jawa Tengah di Hotel Puri Garden Semarang.” Ucap Aris.
Sarasehan Warga Tk II PSHT Provinsi Jawa Tengah dihadiri langsung Ketua Umum PSHT Kangmas Dr. Ir. Muhammad Taufik, SH. M.Sc beserta jajaran Pengurus Pusat PSHT, Ketua Majelis Ajar Kangmas Ir. Wiyono, Anggota Majelis Luhur PSHT, Ketua Pengurus Provinsi PSHT Jawa Tengah Kangmas dr. Kun Sriwibowo, Sp.B., FinAc.
Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufik, S.H. M.Sc dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan komitmen penuh terhadap aspirasi dari PSHT Provinsi Jawa Tengah.
“Untuk menjaga ajaran, kita menegaskan bahwa suara daerah adalah fondasi utama dalam menjaga marwah organisasi.” Tutur Taufiq.