Jelang tahun baru Hijriah, Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufiq SH. M.Sc mengajak seluruh anggota agar merenungi kembali isi kandungan “Sumpah Bersama”.

Mendekati tahun baru Hijriah, atau yang kerap disebut tradisi “Suro”, Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufiq SH. M.Sc mengajak seluruh warga untuk merefleksi ajaran berbudi luhur yang ada di organisasi.

Di antara hal yang menjadi atensi yaitu tentang “Sumpah Bersama” yang diucap oleh para calon warga setiap tahunnya, agar bisa dimaknai lebih dalam.

“Sumpah bersama yang telah diucap sudah seharusnya dijadikan komitmen bagi diri pribadi, agar persaudaraan yang produktif dapat terus terjaga.” Ucap Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufiq SH. M.Sc saat dialog interaktif bersama Pengurus Cabang se Kalimantan Selatan, Jumat (30/05/2025).

Persaudaraan yang produktif menjadi perhatian khusus bagi anggota PSHT agar dapat menyesuaikan organisasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.

“Persaudaraan produktif harus dibangun melalui pemanfaatan teknologi bagi anggota, menyesuaikan dengan perkembangan jaman agar organisasi semakin berkembang.”

Ketua Umum PSHT juga mengajak para anggota di seluruh Indonesia untuk selalu mengamalkan isi “Sumpah Bersama”, khususnya menjaga persaudaraan baik lahir maupun batin.

“Jangan sampai makna menjaga persaudaraan baik lahir maupun batin dalam sumpah bersama dilupakan, karena hal ini merupakan kunci membangun persaudaraan yang produktif.” Jelasnya.

Ketua Umum PSHT juga mengingatkan kembali untuk seluruh anggota di penjuru tanah air agar selalu aktif mengembangkan organisasi dimanapun berada.

“Tidak hanya sebagai pengurus, atau pelatih, tetapi semua anggota PSHT juga harus terlibat aktif bersama sama mengembangkan organisasi yang lebih kuat.” Tambahnya.

“Sumpah Bersama” tidak untuk diucap setiap setahun sekali, melainkan senantiasa direnungi, dan dimaknai setiap hari, sehingga isi kandungan bisa bermanfaat bagi kehidupan.

“Sumpah Bersama bukan hanya diucap sekali, melainkan direnungi setiap kalimatnya, agar bisa bermanfaat di kehidupan sehari hari.” Tandasnya.