Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Asrama Haji Jambi, Kamis – Sabtu (16 – 18/10/2025) menyimpan banyak momen refleksi baik dari segi organisasi, maupun ajaran.
Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufiq SH. M.Sc mengajak seluruh warga untuk merenungi isi wasiat, sumpah bersama, serta isi sumpah pemuda.
“Peristiwa sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928 yang sebentar lagi akan kita peringati bersama merupakan tonggak sejarah tumbuhnya kesadaran untuk persatuan.” Ucap Taufiq.
Selain itu, Muhammad Taufiq juga mengajak kita menjalankan isi wasiat Setia Hati Terate, di antaranya membuktikan sebagai bangsa yang merdeka, melenyapkan sifat memntingkan diri sendiri, serta kekal dalam persaudaraan dan menguatkan semangat tolong menolong diantara sesama bangsa Indonesia, terutama sesama anggota SH Terate.
“mari kita ugemi bersama wasiat yang diwariskan Ki Hajar Harjo Utomo sebagai pahlawan perintis kemerdekaan Bangsa Indonesia.” Tegas Taufiq.
Kemudian, sebagai Ketua Umum PSHT, Dr. Ir. Muhammad Taufiq SH. M.Sc juga mengingatkan para warga untuk merenungi kembali isi sumpah bersama yang telah pernah diikrarkan sebelum menjadi anggota yang tetap dan setia.
Isi sumpah tersebut antara lain yaitu melaksanakan semua putusan putusan Setia Hati Terate, sanggup memelihara persaudaraan lahir maupun batin dengan saling menghamat hamati, dan dengan jujur mentaati semua pepacuh dan disiplin Setia Hati Terate.
“Mari kita ajak kembali saudara saudara kita yang sempat lupa terhadap sumpah yang pernah diikrarkan maupun terhadap piagam wasiat yang telah diterimanya.” Seru Taufiq.
“Mari kita kembangkan persaudaraan ini dengan guyub rukun, agar kita dapat bersama-sama dapat menjaga keutuhan dan persatuan Bangsa Indonesia.” Tambahnya.
Ketua Umum PSHT juga mengajak para warga untuk maksimalkan ikhtiar dalam memanfaatkan Rekernas ini dengan sebaik mungkin, terumata untuk mengevaluasi kinerja selama empat tahun, sekaligus mempersiapkan Parapatan Luhur yang akan dilaksakan tahun 2026 mendatang.
“Juga, kami mengajak dengan Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional tahun 2025 kita ciptakan guyup rukun dan nyawiji dalam membersamai program program kerja strategis pemerintah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Tutup Taufiq.
