psht.id Palangka Raya, 12/2 Pengurus PSHT Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah mengundang para pengurus cabang yang ada di wilayah Kalteng bertempat di Ball Room Neo Hotel Palangka Raya. Hadir dalam rakorwil tersebut PSHT Cabang Palangka Raya, PSHT Cabang Sampit, PSHT Cabang Katingan, PSHT Cabang Pulang Pisau, PSHT Cabang Seruyan, PSHT Cabang Kapuas, PSHT Ranting Kota Palangka Raya, PSHT Ranting Puruk Cahu, Ranting Muara Teweh, Ranting Sebangau, Ranting Tamiyang, PSHT Komisariat Ponpes Raudhatul Jannah, PSHT Pangkalan Bun, dan PSHT Barito Timur. Acara Rakorwil ini dibuka oleh sesepuh tingkat II PSHT Kalteng, Kangmas AKBP Purn Nandung Winarno

Ditemui disela sela acara Rakorwil, Ketua Pengprov Kalteng, Dr. dr. Sigit Nurfianto, Sp. OG(K) menyatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka konsolidasi organisasi dan menyamakan persepsi di antara para pengurus cabang, ranting dan komisariat tentang rencana program strategis hasil Parapatan Luhur 2021 lalu. 

Kami ingin agar saudara-saudara Ketua Cabang bisa betul-betul memahami tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan mandat organisasi yang diamanahkan Pengurus Pusat melalui Parluh 2021 beberapa waktu lalu, terang Dokter Sigit yang juga Wakil Ketua PWNU Kalteng tersebut. Para Ketua Cabang, Ranting dan Komisariat harus bisa melaksanakan fungsinya sesuai dengan AD ART 2021, sehingga PSHT ini bisa menjadi lembaga yang tertib baik dalam hal tata kelola organisasi maupun transparan dalam pengelolaan keuangan, jelas Mas Sigit yang baru saja meraih gelar Doktor di Universitas Airlangga tersebut. 

Hadir sebagai narasumber dalam acara Rakorwil Anggota Majelis Luhur PSHT, Kangmas Drs. Simun Sofyan, MM, Ketua Departemen Pembinaan Organisasi Pengurus Pusat PSHT, M. Agus Susilo, SH, MSi dan LKBH PSHT, Runik Erwanto, SH, CLA. Dalam presentasi materinya, Agus Susilo menyampaikan pentingnya membaca dan memahami AD ART organisasi agar aturan yang telah dibuat dan menjadi konsensus bersama tersebut dapat dipatuhi dan ditaati oleh pengurus dan anggota PSHT. Ada dua hal penting yang harus kita cermati di PSHT ini, yakni bagaimana kita bisa benar-benar konsisten menjalankan ajaran dan mengimplementasikan dalam bentuk pengabdian secara total dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, papar Agus Susilo yang juga mantan aktifis 98 ini. 

Dalam materi hukum, Runik Erwanto menyampaikan pentingnya mengedukasi para pengurus dan anggota PSHT tentang pengetahuan hukum agar ketika mereka berhadapan dengan hukum, terutama di era digital saat ini tidak panik dan bisa melakukan langkah-langkah untuk mendapatkan kepastian hukum, ujar Runik yang sehari-hari berprofesi Advokat ini. 

Dalam kesempatan tersebut Mas Simun—panggilan akrabnya—sebagai Majelis Luhur juga memberikan nasehat tentang pentingnya meneguhkan tekad dan komitmen untuk selalu menebar kebaikan melalui sarana pencak silat ajaran PSHT ini. Kewajiban kita ini adalah memperbanyak doa dan terus melakukan ikhtiar agar PSHT ini guyub rukun dalam bingkai persaudaraan, ujarnya. Kita jadikan pengabdian di PSHT ini sebagai ladang amal ibadah agar kita bisa menjadi manusia-manusia terpilih dan bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat dan bangsa, pungkasnya. 

Dalam kegiatan tersebut juga disosialisasikan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Satu Abad PSHT diantaranya Donor Darah Nasional, Penanaman Pohon serempak dari Sabang- Merauke dan Pagelaran Kolosal Satu Abad PSHT yang akan dipusatkan di Candi Prambanan pada puncak acara 1 September 2022 (MAS).