Setia Hati Terate Daerah Istimewa Yogyakarta Championship 2 digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, dan dilaksanakan selama dua hari (11-12/10/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dengan diikuti sebanyak 302 orang atlet dari 37 Ranting di seluruh penjuru DIY.

Ketua Panitia, Totok Turisbiyanto mengatakan, antusiasme peserta tahun ini sangat luar biasa untuk mengikuti ajang prestisiun pencak silat se DIY ini.
“Yang jelas 302 atlet yang terbagi di ranting PSHT dan komsat PSHT yang di lima Cabang PSHT DIY, mulai usia dini, pra remaja, remaja, hingga dewasa.” Tuturnya
Di balik gegap gempita kejuaraan, terselip sebuah misi yang jauh lebuh besar, bukan sekedar medali dan podium saja, melainkan tentang membangun karakter dan masa depan.

Ketua Pengprov PSHT DIY, Ahmad Sugeng Utomo menegaskan bahwa kejuaraan ini adalah batu pijakan menuju jenjang yang lebih tinggi.
“Ini dalam rangka menumbuhkan jiwa prestasi sehingga bisa menguatkan karakter SH Terate yaitu berbudi luhur tau benar dan salah.” Jelasnya.
“Kejuaraan ini juga digelar untuk persiapan kejuaraan dunia di Bali pada 2026 mendatang, semua kita lakukan dengan kebersamaan, dan rasa yang penuh sportivitas.” Tambahnya.
Acara ini juga dihadiri Ketua Umum PSHT, Dr. Ir Muhammad Taufiq SH. M.Sc, dimana ia berpesan harapan besar tidak hanya ada di DIY, melainkan seluruh keluarga besar SH Terate di Indonesia.
“Alhamdulillah, pada siang ini saya berkesempatan menyaksikan secara langsung kejuaraan SHT Cup di Yogyakarta, mudah mudahan melalui kegiatan ini, provinsi lain untuk terus bisa mempersiapkan atletnya.” Harap Taufiq.

SH Terate DIY Championship 2 bukan hanya sebagai garis awal, melainkan sebuah perjalanan panjang untuk mengukir prestasi, menguatkan karakter, dan membawa nama harum SH Terate Yogyakarta.
