Warga PSHT sedang berlatih untuk meningkatkan kualitas SDM nya dalam bidang Pendidikan Pencak Silat
1. Pendidikan Pencak Silat,
Pencak Silat, salah satu ajaran Setia Hati dalam tingkat pertama berintikan seni olah raga yang mengandung unsur pembelaan diri untuk mempertahankan kehormatan, keselamatan, kebahagiaan, dan kebenaran.
Materi yang diajarkan meliputi :
terdiri dari, Senam Masal, Senam Dasar, Jurus, Senam dan Jurus Toya, Jurus Belati, Krippen, dan Seni Tunggal, Ganda, Regu
terdiri dari : Tanding serta, seni tunggal, ganda, beregu
- Pencak Silat Bela Diri Praktis
terdiri dari : profesional, pertunjukan dan keterampilan khusus
Pelajaran pencak silat tersebut dapat diberikan mulai dari pra-remaja sampai orang tua.
2. Kerohanian/Budi Luhur
Pendidikan ajaran Setia Hati terkait dengan upaya mendekatkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta. Ajaran Setia Hati sebagaimana tersebut diatas ditinjau dari berbagai aspek budaya maupun agama agar setiap warga sebagai angguta SH Terate mampu menyikapi tabir/tirai selubung hati nurani dimana " Sang Mutiara Hidup" bertahta
Sesuai dengan maksud dan tujuannya, pendidikan ajaran budi luhur diarahkan untuk mengembangkan perpaduan kekuatan pikiran, perasaan, dan tekad setiap siswa maupun warga agar mampu memberikan manfaat yang lebih baik bagi keluarga dan masyarakat dari keluruhuran budi pekertinya.
Pendidikan pencak silat serta ajaran Setia Hati dan nilai-nilai Budi Luhur dikembangkan Gerakan Budi Luhur untuk melanjutkan perjuangan Ki Hajar Hardjo Oetomo yang dikenal sebagai pahlawan perintis kemerdekaan. Melalui Gerakan Budi Luhur ini, Persaudaraan Setia Hati Terate terus berupaya ikut "memayu hayuning bawono" dalam upaya mewujudkan masyarakat nyaman,adil, makmur, dan sejahtera lahir batin.
Ajaran/nilai-nilai Budi Luhur merupakan "ruh" pergerakan PSHT dalam mendorong setiap warga anggotanya agar keberadaannya semakin bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Tag: